".....T3RJ4L1N K4S1H...."

Andai dapat kuungkapkan
rimbunan bahasa kesyukuran
akan aku persembahkan seluruh taat setia
kerana betapa dari berjuta benih
aku telah dipilih-Nya
menuai tangkai hayat
di rimba rahim seorang ibu.


Dari detik dan saat itu
aku dibelai, aku dimanja
aku dijaga serapi- rapinya


ibu….
Tidak ada tolak bandingnya
disaat itu bertapa indah hidupku
bila ada jari – jari halus mengusap tubuh kecilku…
oh ibu….
Disaat ku meningkat remaja
dikaulah tempatku meluah rasa
dikaulah tempatku bermanja – manja
dikaulah tempatku mengalirkan air mata…

kerlip bintang mampu menghapus putus asa itu….
matahari yang bersinar bisa menutupi kesedihannya…
senyumannya yang menyejukan jiwa,
laksana bulan purnama bercahaya terang…

ibu..
pujaan hatiku, pelitaku
kerna ibu adalah satu – satunya
orang yang ku cintai dan ku sayangi
seraut wajah manismu
tidak pernahku lupa buat selamanya
ibu,
hari ini aku memperingatimu
“selamat hari ibu”
terimalah salamku
dari anakmu

(nukilan peribadi dari hati )